Advertiser

World Clock

Menerima editing video untuk wilayah madiun kota dan sekitarnya.<=>CP: Bayu | rf_production@yahoo.com | +6285735885854

Selasa, 11 Agustus 2009

Universitas Negeri di Kota Madiun Tak Disetujui untuk Poltek Mendiknas mendukung

Thursday, 30 April 2009 11:54

MADIUN - Keinginan pemerintah kota madiun dan masyarakat memiliki universitas negeri tampaknya harus dikubur dalam-dalam. Gubernur Jatim Soekarwo saat memberi sambutan dalam pelantikan walikota dan wakil walikota menyatakan, rencana pendirian universitas negeri tidak disetujui Mendiknas Bambang Sudibyo.


"Saat kami bertemu, Mendiknas menyatakan bahwa pembentukan universitas negeri di Kota Madiun tidak bisa," ungkap Soekarwo di sela-sela pelantikan.
Meski begitu, Soekarwo meminta pemkot dan warga kota tidak khawatir. Sebab, Mendiknas Bambang Sudibyo mendukung rencana pembukaan Politeknik Negeri di Kota Madiun. Politeknik diharapkan menjadi motor penggerak penciptaan tenaga ahli dan terampil di wilayah Madiun dan sekitarnya.
Kalau universitas memang tidak disetujui, tapi jika politeknik, Mendiknas justru mendukung penuh. Bahkan, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga akan turun tangan mewujudkan politeknik negeri di Madiun. Baik dalam proses perizinan maupun pembiayaan. "Jika soal pendidikan, kami dukung penuh. Silakan sediakan tanah, kami siap membantu pembangunannnya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Pakde Karwo juga meminta pasangan walikota dan wakil walikota yang baru berkomitmen meningkatkan kulitas pendidikan. sebagai komitmen dalam pendidikan, kami minta walikota yang baru mewujudkan pendidikan gratis-tis hingga tingkat SMP.
Soekarwo juga melarang kepala SD dan SMP menarik biaya pendidikan kepada siswa. Baik siswa miskin maupun mampu. Meski hal itu melalui persetujuan pihak komite sekolah.
"Sumbangan orang tua siswa dibolehkan, hanya saja sekolah yang menerima sumbangan itu harus mendapat persetujuan kepala dinas. Bukan hanya komite sekolah," ungkap Soekarwo.
Di akhir sambutan, Soekarwo menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian walikota dan wakil walikota Kokok Raya - Gandhi Yoeninta. Menurutnya, banyak prestasi yang ditorehkan Kokok dan Gandhi. Diantaranya penurunan angka kemiskinan dan pengangguran. Selain itu, juga meningkatnya indeks kualitas hidup warga kota. Usai pelantikan ini, semua spion baik wali kota terpilih maupun lama harus ditutup. Semua harus melihat ke depan demi kemajuan pembangunan Kota Madiun. (Diskominfo)

0 komentar:


Image Hosted by ImageShack.us